Jumat, 14 Desember 2012

5 Sepatu Unik di Dunia (Bagian I)

[BlogRendyUnik.Blogspot.Com]: Sepatu memiliki sejarah yang panjang, dikabarkan sepatu telah dikenal manusia sejak 8.000 tahun lalu sebelum masehi. Sepatu saat ini tidak hanya digunakan sebagai alas kaki saja, namun juga sebagai penambah keindahan dalam berbusana, terutama di kalangan perempuan. Seiring dengan perkembangan zaman dan inovasi fesyen ataupun budaya, sepatu memiliki beragam bentuk dan manfaat. Untuk itu uniknya.com merangkum 5 sepatu unik di berbagai belahan dunia dengan model dan kegunaanya:

1. Sepatu Teratai (China)
Dari Abad ke – 10 hingga 2009

Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video... Tutup

Sepatu Teratai (Sumber: wordpress.com)




Salah satu tradisi perempuan China di zaman Dinasti Han adalah mengikat kakinya sehingga terlihat kecil seperti bunga teratai, dan hal ini ternyata masih ditemukan hingga sekarang. Salah satu cara membentuk kaki mereka untuk menjadi kecil adalah dengan diikat dan mengenakan sepatu kecil yang menyerupai ujung anak panah, seperti banyak terdapat di China bagian utara, khususnya Kota Beijing. Sepatu dengan hak rendah dan mengerucut dibagian depan jari kaki tersebut, akan memaksa jemari kaki menjadi satu dan menyudut dibagian ibu jari. Bahkan di akhir abad ke – 19 dan awal abad ke – 20, sepatu dan telapak kaki kecil ini menjadi ciri khas perempuan Shanghai. Sementara di Guangdong, sepatu ini biasanya terbuat dari katun hitan ataupun sutra, dengan hak tumit yang rata. Bahkan beberapa menambah besi atau kayu agar terlindung dari air dan lumpur, saat berjalan di jalan ketika hujan dan jalan becek.
Di suatu masa sepatu teratai ini banyak digunakan sebagai mas kawin di dalam pernikahan. Sehingga banyak perempuan China yang membuat sepatu teratai untuk membuktikan kehebatan mereka sebagai penjahit dan pembuat sepatu. Bukan itu saja kisah unik dari sepatu teratai ini, bahkan setelah pernikahan berlangsung pengantin perempuan akan memberikan beberapa pasang sepatu teratai kepada ibu mertuanya dalam sebuah upacara yang dikenal dengan “memisahkan sepatu”.
Salah satu produsen sepatu teratai yang terakhir, Zhiqiang Shoe Factory, telah menghentikan produksi sepatunya. Sebelumnya Zhiqiang memproduksi sepatu teratai untuk mengakomodasi perempuan tua di China yang masih mengikat kaki mereka, namun aktifitas produksi mereka berakhir pada 1991. Padahal di tahun keduanya, mereka mampu memproduksi lebih dari 2.000 pasang sepatu dan terjual. Namun setelah itu, mereka hanya akan memproduksi sepatu sesuai pesanan saja.

2. Boot Balet
1980-an hingga sekarang

Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video... Tutup

Boot Balet (Sumber: wordpress.com)



Sepatu balet berhak dan berkerah tinggi rupanya telah menjadi padanan gaya busana kontemporer saat ini. semula sepatu balet jenis ini banyak digunakan oleh kalangan fetis, namun seiring berjalannya waktu, menjadikannya sepatu yang modis dan dipadankan sesuai dengan tema dan personalitas perempuan kontemporer. Sepatu boot balet ini bentuknya seperti perpaduan sepatu balet tradisional yang dikombinasikan dengan sepatu boot musim dingin ataupun semi. Di era 80-an sepat boot balet ini mencapai puncak kejayaaannya di dunia mode, dan hingga sekarang untuk momen dan tema tertentu masih banyak digunakan oleh kalangan perempuan modern dan dinamis, bukan lagi milik perempuan fetis.

3. Sepatu kayu pengantin
Di Perancis, akhir abad ke – 19

Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video... Tutup

Sepatu kayu pengantin (Sumber: wordpress.com)



Di kawasan Bethmale Valley, selatan Kota Saint Giron di wilayah Ariege, muncul menjadi tren sepatu pengantin perempuan yang terbuat dari kayu, dengan ujung yang runcing menjadi ciri khasnya. Berawal dari abad ke – 9, saat para warga desa berhasil menaklukan bangsa Moor yang menjajah mereka. Bahkan saat itu sepatu yang menyerupai bakiak runcing ini digunakan untuk melukai tubuh musuh mereka. Sepatu ini dibuat dari kayu pohon walnut, alasnya kemudian disesuaikan dengan bentuk kaki. Para pria di Kota Saint Girons membuat sepatu kayu ini untuk dipersembahkan kepada calon pengantin perempuannya. Semakin tajam, runcing dan tinggi, menyimbolkan semakin tingginya cinta yang diberikan kepada isteri mereka.

4. Padukas (Bakiak Ibu Jari)
India, 1700-an

Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video... Tutup

Padukas (Sumber: wordpress.com)




Sandal yang digunakan untuk menghadiri sebuah upacara tradisi di India ini memiliki dua payung yang akan dicapit oleh ibu jari kaki. Sepatu ini biasanya terbuat dari perak, kayu bahkan gading, bahkan ada jenis lainnya yang memiliki permukaan alas dengan ujung yang runcing. Jenis tersebut banyak digunakan oleh mereka yang menyukai sensasi rasa sakit (masokis), karena dikabarkan sensasi tersebut akan menghasilkan rasa senang, euforia, dan meningkatkan sesitifitas seks. Padukas dengan permukaan yang runcing banyak digunakan oleh kalangan umat hindu, Sadhus atau orang suci untuk mencapai tujuan tertentu.

5. Sepatu tanpa alas tumit
2007

Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video... Tutup

Sepatu tanpa alas tumit (Sumber: wordpress.com)

( Sumber : http://uniknya.com/2012/08/06/5-sepatu-unik-di-dunia-bagian-i/ )

0 Komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Blog Rendy Unik - All Rights Reserved B-Seo Versi 4 by Bamz